Minggu, 08 April 2012

Belajar Adab Adab Sunnah Rasulullah saw


Sesungguhnya di antara perkara terpenting bagi kalian adalah sholat.
Barang siapa menjaga sholat, berarti dia telah menjaga agama.
Barang siapa yang yang menyia-nyiakannya,
maka untuk amalan lainnya akan lebih di sia-siakan lagi.
Tidak ada bagian dalam islam, bagi orang- orang yang meninggalkan sholat.
Abu Ja’far al-Manshur seorang khalifah Bani Abbasiyah menasehati putranya, “Sesungguhnya khalifah tidak akan baik kecuali dengan takwa, kekuasaan tidak akan baik kecuali dengan ketaatan, dan rakyat tidak akan baik kecuali dengan keadilan. Orang yang paling utama untuk memberikan maaf adalah yang paling mampu untuk menghukum dan orang yang paling kurang akalnya ialah yang menzhalimi siapa saja yang di bawahnya. Wahai anakku langgengkan nikmat dengan bersyukur, ketaatan dengan kelembutan, dukungan dengan tawadhu’ dan kasih sayang kepada orang. Dan janganlah engkau lupa bagianmu di dunia dan bagianmu seteleh engkau mati. (al-Bidayah wan-Nihayah, Ibnu Katsir 10/126)
================================
Pengaruh Dosa
Seorang pemuda mendatangi al-Hasan al-Bashri dan mengadukan masalah yang sedang ia hadapi kepadanya. Pemuda tersebut berkata, “Saya telah berusaha untuk bisa menjaga shalat malam, akan tetapi sampai saat ini saya masih belum mampu untuk melaksanakannya.”
Al-Hasan al-Bashri menjawab, “Dosa-dosamu telah menghalangimu untuk melakukannya.”
Di lain waktu, pemuda lainnya mendatangi al-Hasan al-Bashri dan berkata kepadanya, “Sesungguhnya saya telah banyak berbuat maksiat kepada Allah, akan tetapi Allah tetap memberikan kepadaku kemudahan dunia dan membukakannya untukku. Semua yang aku inginkan dari perkara dunia ini dapat aku raih.”
Al-Hasan berkata, “Apakah Anda biasa melaksanakan shalat malam?”
Pemuda tersebut menjawab, “Tidak.”
Al-Hasan al-Bashri menjawab, “Cukuplah hal ini sebagai hukuman Allah atas dosa-dosamu. Allah telah mengharamkan untukmu kenikmatan bermunajat kepada-Nya.”

======================
“Wahai kawan, sungguh tidak wajar kamu mengeluh seperti itu. Sesungguhnya, kamu tidak perlu mengeluh atau meratapi nasibmu. Ingatlah kepada kemurahan Allah dan memohonlah kepadaNya dengan bersungguh-sungguh. Jangan suka berputus asa, hai kawan, tetapi berusahalah terus.”(Imam Abu Hanifah ‘semoga Allah merahmatinya’)
======================
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang rendah hati karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”(HR.Muslim : 4689)
======================
Semua manusia mau hidup bahagia, siapa saja akan mau,saya, anda,dia,mereka dan semuanya pasti mau bahagia.
Mau hidup bahagia???? jawabnya adalah Taatlah pada Allah, juga amalkan sunnah Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam. <–~ inilah kunci utama kebahagiaan manusia. karena tanpa itu maka sungguh kita hanya akan jauh dari kebahagiaan.
tidak percaya???? lakukan saja, dan lihat sendiri, rasakan sendiri.
lakukanlah ikhlas karena Allah.
======================
Bila ikut aturan islam???
Ketenangan hati manusia karena ikut aturan Allah,
Begitu banyak larangan dan perintah, dan semua itu adalah untuk kebahagiaan kita manusia.
Dilarang dekati zina, karena kalau zina siapa yang rugi???? Kita sendiri yang rugi.
Dilarang berbohong, kalau berbohong siapa yang rugi??? Kita sendiri yang rugi.
Dilarang membicarakan keburukan orang lain, kalau dilakukan,siapa yang rugi??? Kita sendiri yang rugi.
Dilarang buka aurat, kalau dibuka, siapa yang rugi??? Kita sendiri yang rugi.
Dilarang mencuri, kalau mencuri, siapa yang rugi??? Ya kita lagi dan kita lagi yang rugi.
Jadi intinya adalah, bila kita melanggar aturan Allah, maka kita merugikan diri sendiri. Maukah jadi orang yang rugi???? Saya sendiri tak mau, dan saya yakin tak ada yang mau rugi, semua mau bahagia,semua mau ketenangan hati.
Kalau mau bahagia dan mau ketenangan hati, maka taatlah Pada Allah, dan jalankan kewajiban dan juga sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kebenaran hanya milik Allah.
======================
“Sesungguhnya penghuni neraka yang siksaannya yang paling ringan itu ialah yang memakai dua sandal dengan kedua talinya (tali di atas sandal) yang terbuat dari api, maka mendidihlah otaknya sebagaimana mendidihnya kuwali (panci dari tanak). Orang ini mengira bahwa tidak ada orang yang mendapatkan azab lebih berat daripada dirinya, padahal ia mendapatkan azab yang paling ringan.” (HR Bukhari & Muslim dari Nu’man bin Basyir r.a.)
======================
•Kain tutup aurat itu banyak.•
Tidak aneh lagi di jaman ini, wanita berpakaian tapi celana sampai paha, atau berjilbab tapi pakaian serba ketat, dan laki-laki celana keliatan paha sama pusarnya, seolah-olah dunia sudah kehabisan stock kain untuk pakaian.
Firman Allah ‘azza wa jalla : “Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.” (Al-A’raf [7] : 26)
Dalam Qur’an sudah di sampaikan bahwa pakaian sudah ada pakaian buat nutup aurat, yg jadi masalah kenapa masih banyak yg berpakaian seolah-olah kain itu tidak cukup buat nutup aurat. Bukankah berpakaian dengan memperlihatkan aurat itu jelas-jelas dan terang-terangan menentang perintah Allah. Dan termasuk disini adalah berpakaian sempit. Karena jelas kaian itu masih banyak buat melonggarkan pakaian,
Kenapa kita jadi manusia yg suka menantang perintah Allah dengan cara tidak mau mengikuti perintahNya. Disini kami tidak berbicara tentang perempuan saja, tapi juga laki2 yg selalu memperlihatkan pahanya dengan memakai celana pendek, karena jelas paha itu aurat.
Katanya mau bahagia, katanya mau taat pada Allah, kalau begitu ayo taat yg benar agar kita tergolong orang yang bertaqwa.
Tau malu? Kalau iya maka tutuplah aurat, jangan umbar paha kemana2, karena itu kerjaan orang tak tau malu.
Tau malu? Kalau iya maka jangan berpakaian ketat kemana2 karena itu seperti orang yg menelanjangi dirinya di depan umum, dan sekali lagi, itu hanya dilakukan orang yg tak tau malu.
~Oleh : Muhammad al islam
======================
Baik laki2 maupun perempuan, diperingatkan agar memilih pendamping hidup atas dasar agamanya.
Pertanyaannya, apakah yg dimaksud dgn beragama? Apakah mereka yg luas pengetahuan agamanya?
Bukan, sesungguhnya para orientalis memiliki pengetahuan agama yg lbh luas daripada kebanyakan kita saat ini.
Kalau begitu bgaimana menentukan ukuran bahwa calon kita termasuk org yg beragama?
Agama meliputi tauhid yg merupakan intinya dan syariat sebagai aturan baku yg lbh bersifat zhahir, tauhid hidup dalam iman. Iman adalah perkara qalbiyyah (rahasia hati). Orng tidak dapat melihat derajat iman seseorang, ataupun menilai aqidah-qalbiyyah (urusan keyakinan dalam hati) orang lain.
Tetapi, keyakinan hati mempengaruhi sikap dan perilaku. Keagamaan seseorang InshaAllah dapat dilihat melalui amal perbuatannya.
Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda :
” Org mukmin yang paling sempurna imannya ialah yg paling baik akhlaknya ”
(HR Ahmad dan Abu Daud)
dikutip dari buku ‘KADO PERNIKAHAN UNTUK ISTRIKU’ karya Mohammad Fauzil Adhim.
http://www.facebook.com/Alqarni.Id
http://www.facebook.com/pages/Izinkan-Aku-Menikah-Tanpa-Pacaran/124803064261837
======================
Janganlah engkau melibatkan diri dlm hal yg tidak bermanfaat bagimu. Hindarilah musuhmu dan hati-hatilah dalam berteman kecuali dengan orang yang terpercaya. Tidak ada orang yang terpercaya kecuali orang yang takut kepada Allah. Janganlah berteman dgn orang jahat karena engkau akan terpengaruh menjadi jahat. Dan musyawarahkan urusanmu hnya dgn orang-orang yg takut kepada Allah. (Umar bin Khotob)
“Sebaik-baik hamba Allah adalah orang yang jika dilihat (menjadi perhatian) disebutlah nama Allah, dan seburuk-buruk hamba Allah adalah orang yang berjalan dengan mengadu domba, memecah belah antara orang-orang yang saling cinta, dan senang untuk membuat susah orang-orang yang baik.” (HR. Ahmad 4/227)
Sahabatmu yang menasehatimu adalah sahabat yang sayang padamu sehingga ingin kebaikan bagimu, adapun sahabat yang membiarkanmu dalam kesalahan tanpa menasehatimu adalah sahabat yang telah menipumu.
Imam Ibn Qudamah menjelaskan dalam kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin, bahwa ada empat kriteria yang patut menjadi pedoman dalam memilih teman.
[1]. Aqidahnya benar.
[2]. Akhlaqnya baik.
[3]. Bukan dengan orang yang tolol atau bodoh dalam hal berprilaku. Karena dapat menimbulkan mudharat.
[4]. Bukan dengan orang yang ambisius terhadap dunia atau bukan orang yang materialistis.
Orang-orang yang berilmu agama adalah orang yang kucari di setiap tempat. Mereka adalah tujuan yang selalu kucari. Dan aku menemukan keshalihan hatiku di dalam bergaul dengan mereka. (حلية الأولياء وطبقات الأصفياء , IV/85 )
http://www.facebook.com/Alqarni.Id
======================
Tukiman dan Paijo
Paijo dan tukiman adalah cerita berseri halaman fb belajar adab sunnah.
Cerita dua tukang becak yg selalu membicarakan masalah islam, dan rajin mengamalkan sunnah.
Namun dalam cerita ini kami belum menyambung ceritanya, hanya sebuah cerita yg kami buat untuk menyampaikan dakwah dalam bentuk cerita, dan untuk halaman fb tukiman dan paijo silahkan like di tukiman dan paijo
Suatu hari Dipangkalan becak tempat tukiman dan paijo mangkal :
Paijo : tau gak man, hari aku di ledekin sama seorang pemuda, masa dia bilang gini kamu ini udah jelek, kampungan, tidak punya pacar, ngak laku, jomlo, tukang becak lagi. Kasihan.
Tukiman : astaghfirullah, lalu kamu bilang apa jo?
Paijo : aku bilang aja dengan tenang dan santai tanpa marah, iya tidak apa2 jelek dan tidak pacaran atau jomblo, tapi bila anda tau itu adalah anugrah besar dari Allah buat saya, karena Allah menjauhkan saya dari zina, taukah anda zina itu dosa besar. Sepertinya anda tidak tau apa itu dosa karena anda sendiri bangga dengan zina.
Lalu orang itu bilang man “pacaran kok zina, mana ada” lalu aku jawab man “pacaran pasti melakukan zina, bisa zina mata, bisa zina hati, dan parahnya bisa zina tubuh, bukankah itu jelas wahai saudara” lalu dia diam man. Lalu aku bilang lagi. Saya sangat bersyukur atas apa yg Allah berikan padaku, miskin tapi tak mengemis, jelek tapi tak mengemis pada perempuan dengan memelas meminta kasih sayang dan cinta alias tidak pacaran. Itu suatu kebanggaan buat saya wahai saudaraku. Alhamdulillah ala kulli hal :) *senyum
Tukiman : wah, luar biasa jo. Mantap.. Lah kok bisa dia hina2 kamu kenapa jo?
Paijo : gara2 becak saya tidak sengaja nyerempet motor dia man .. Hehe… Kan tidak sengaja man, orang dia belok mendadak tanpa memberi lampu isyarat. Ya saya mana tau dia mau belok man. Ya ke serempet deh..
Tukiman : oh gitu. :)
Paijo : oh iya man, sepertinya sudah jam setengah 12 nih, kita ke masjid yuk, siap2 dhuhur.
*biasanya sebelum dhuhur tukiman dan paijo mengaji dulu menunggu adzan di masjid.
Read more tukiman dan paijo di (search Tukiman paijo)
Write by : Muhammad al islam
_____________________________
• MARI JADI ORANG BAIK •
• JAGA IMAN – JAGA SHALAT – JAGA AKHLAQ – TUTUPLAH AURAT •
• follow twitter @QURANdanSUNNAH

Tidak ada komentar: